Hari ini saya ingin menuliskan sesuatu mengenai “Teman”, seperti apa yang telah dikatakan oleh Aristoteles filsuf yunani murid dari Plato dan Guru dari Alexander Agung yaitu “Human is by nature a social animal” itu berartiย hidup kita selalu bergantung terhadap manusia lain tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri di dunia ini. Di dalam pengalaman hidup yang saya jalani teman memiliki peran yang sangat berarti pada kehidupan saya, tentu tidak semua orang bisa dijadikan teman. Selain keluarga orang-orang yang paling berjasa dalam kehidupan saya adalah teman.
Ketika saya sakit dan tidak bisa berjalan selama 5 tahun, kedua orang tua saya, saudara, serta teman-teman tidak pernah berhenti untuk berharap yang terbaik buat saya, dan saya tidak tahu bagaimana caranya mereka selalu percaya bahwa saya akan bisa melanjutkan hidup dengan sukses, ketika mereka percaya itu kepada saya, saya seakan memiliki kekuatan untuk bisa memindahkan Gunung Ciremai ke Taman Ria Senayan. Dari situlah ada proses saling mempengaruhi kepercayaan, keluarga dan teman telah membuat saya kuat dalam menghadapi kehidupan, karena kita diciptakan sebagai mahluk sosial, Dia juga memberikan sistem simbiosis mutualisme.
Pertemanan adalah suatu ikatan yang unik tidak seperti cinta yang selalu menghasilkan rasa cemburu, tidak juga ada rasa iri dan tersaingi, saya selalu belajar pertemanan adalah kesenangan bersama ketika salah satu dari kita senang dan ikut berduka dikala salah satu dari kita sedih. Teman memberikan arti sebuah kehidupan dan menjadi salah satu penguat mental saya.
Tidak terpikir bagi saya untuk bisa naik sepeda, berenang, menaklukan sebuah gunung, menikmati pantai beserta isinya, berenang di lautan lepas dengan ikan-ikan yang cantik dan berwarna-warni, menonton konser, mengunjungi tempat-tempat baru, menaiki kapal perang, pertandingan sepakbola dan olahraga lainnya di stadion, mendatangi rumah gebetan tengah malam pas zaman sekolah, mengerjakan tugas-tugas yang mustahil dikerjakan sendiri karena ilmunya belum nyampe, kemping ceria, kebut-kebutan dijalanan ditengah malam, dugem sehat, mengatur jadwal kuliah di dua tempat secara bersamaan, mendapatkan pekerjaan, dan menikmati pengalaman-pengalaman baru dan absurd tanpa ada teman-teman yang siap membantu.
Memang tidak semua orang bisa menjadi teman tapi jika membuat batasan apalagi kasta untuk berteman, maka populasi pertemanan akan menjadi kecil, dalam hal pertemanan bukan pula harus selalu bersetuju perbedaan pendapat dan pemikiran adalah suatu hal yang manusiawi, pertemanan akan menjadi lebih berwarna ketika kamu menghargai ide, pemikiran dan prinsip tanpa harus sejalan dengan saya.
Saya senang dalam hidup saya memiliki banyak teman dengan berbeda latar belakang dan prinsip hidupnya dan itu membuat warna-warni kehidupan saya semakin indah, tidak ada kata memaksa dalam pertemanan, membangun pertemanan adalah proses aktif bukan reaktif. Saya beruntung dikelilingin banyak teman yang berbeda-beda dalam banyak hal.
I fell my my world is colorful with them…
iya mas, teman yang selalu mau beriringan meski selalu tonjok-tonjokan, bully-bullyan. kata nya jahat tapi merangkul. ya seperti itu lah kira kira. hehe
indah ya??
Setuju. Manusia butuh teman yang akan menjadi bahan bakar semangat untuk hidup. Semangat, Mas!
Semangat juga ya maria !
alhamdulillah punya banyak teman, semoga segera mendapat satu teman hidup juga ya ๐
Amin…
Dari tulisan di atas, gw jadi ingat lagu Endang Soekamti yang judulnya “Angak 8” keren lah pokoknya kalo punya banyak teman, kemana2 dan mau ngapain aja kalo ada teman baik pasti banyak yang bantu. ๐
Setuju brohhh
Suka sama tulisannya Mas Fajar, yap Berteman dengan siapa aja.
Makasihhh
Teman adalah bentuk lain dari rejeki.
Bersyukurlah jika kita memiliki teman sejati walau sedikit..
Keep smiling, keep shining, know that you can always count on.me..
For sure..thats what friend are for
Yupss betul
Teman yang berkualitas memang berharga banget. Apalagi bertemannya udah puluhan tahun. Bersyukur banget kalo bisa punya banyak teman, tapi yg benar2 tulus.
Semoga temen kita banyak yang tulus ya mbak
Menurut saya, kadang dalam pertemanan itu ada aja rasa iri. Misalnya jika teman kita mendapatkan apa yg selama ini kita ingin dapatkan. Tapi tergantung bagaimana kita menyikapi rasa iri tersebut. Apakah kita menjadikan iri tersebut sbg iri yg positif dalam hal ini memotivasi atau justru membuat kita merasakan rasa ‘iri’ yang sebenarnya dalam hal ini negatif ๐
pisss jgn iri2an.. hehe
That’s what friends are for. ๐
ok..
saya sih lebih suka mengkategorikan semua sebagai teman, keluarga adalah teman-teman kita yang pertama, teman dekat, teman tidak terlalu dekat, teman gitu-gitu doang, teman hidup dll.. ๐
Lingkaran teman dong
Terimakasih kak untuk tulisan menyentuh nya…
Makasih
Suka bagian definisi Pertemanan, sebuah ikatan unik tidak seperti cinta
Makasih
kamu adalah siapa temanmu…
yups
Tapi di sana, teman yang sejati tertinggal hanyalah amalan…
ya betul itu
Jadi ingat lagunya Sheila On 7 ” Sahabat Sejati” wkwkwk
kenal Fajar dari pertama kopdar BPJ 29 di Catelya. saya salut dengan semangatnya. Kita temenan daru RT lanjut di Kubbu juga ya Jar? selalu suka dengan tulisan-tulisannya yg sederhana dan inspiratif. keep writing and cheer up
Sukaaak! Inspiring banget, teman itu seperti obat dan vitamin di kala sakit.
Teman.. Tanpa mereka hidup hampa..
Berkenalan, berteman, bersahabat lama lama seperti saudara. Indah klo behini hidup ๐
Kalo orang merantau seperti saya.. teman bisa jadi seperti keluarga.. seneng kalo kita seneng.. kuatir kalo kita sakit.. bersyukur bisa punya teman baik ๐
teman hidup… asal jangan teman makan teman mas
Dugem sehat?? Wkwkwk baru tau ceunah..
Eh aku ad missing link sik.. itu temen ngapain kamu mas saat2 masa dirimu 5 tahun sakit.. ya Allah.. knapa aku fokes ke situ yahh
So serius drimu berarti ngadepin cobaaan wktu itu,,
Point ku adalah = Selamat mas Fajar,dirimu udah mengeluarkan the Best of yours,saat ditimpa ujian saat itu
Dan memang bmungkin krna teman dan keluarga itulah dirimu jd hebatbdan kuat atasin smwanya ..wow..
Sebenarnya aku sudah komen kemarin, tapi tidak muncul. Baiklah, aku komen lagi. Kenal Fajar dari kopdar pertama Rt 29. Saya salut sama Fajar dengan segala semangatnya. A friend in need is a friend indeed. Tetap jadi teman yang baik yaaa
Curhat ya, hehe
Byk teman ..asal jangan salah pilih. Salah gaul. Padahal teman baik yang mau ajak kita ke jalan Allah itu yang jarang banget.
Teman… meringankan beban yang terasa berat, memberi tawa saat berduka. Dan teman atau persahabatan adalah tema yang paling aku suka kalo nonton anime. Karena ikatan teman adalah hal yang paling menyentuh hati.
Semangatnya keren banget mas.
Anyway, sebenarnya Mas Fajar bisa melakukan apapun, keluarga, saudara dan temanlah yang memperkuat keyakinan dan keinginan itu. Sebagai manusia, sudah seharusnya saling menguatkan.
Semangat menginspirasi dunia, mas.
wuih.. saya punya diskusi panjang tentang teman dan mencari teman nih… hehehehe
Tentang teman, saya selalu baper. Merasa selalu kurang. Pengen punya lebih banyak temen lagi.
Suka mas. Aku jadi inget pernah berantem sama teman. Saat itu kami sama-sama keras kepala, sama-sama merasa benar. Kami saling mendiamkan dalam beberapa waktu. Tapi karena teman itu merupakan ikatan unik seperti yang mas bilang, setelah beberapa lama kami saling rindu susah senang bareng, kangen yang ga bisa ditutup-tutupi, ingat saat makan berdua, ujan-ujanan berdua, ke gunung berdua, saling membela saat masung-masing dijatuhkan orang lain. Jadi karena flashback yang sangat luar biasa, kami bertemu, langsung pelukan, dan saling minta maaf sambil nangis. Jadi baper hehehe
Luar biasa, Mas. Melewati masa2 krisis selama lima tahun itu pasti nggak mudah.
Beruntung masih ada banyak keluarga dan sahabat yg mendukung.
Baca tulisannya berasa nyess, mas
teman, setidaknya lebih baik dari mantan. hhe
bner bgt mas , tmn itu hub yg sulit dijelaskan, tapi sgt sgt kita butuhkan.
Kalo menurut aku teman itu mencerminkan diri kita, sama kayak teman hidup (baca : jodoh) ๐
keliatan ya, teman sejati pasti selalu ada entah lagi sakit ataupun senang-senang ๐
Teman itu ikatan yg sangat hebat.